FUBORU PASOK PARTS
MERCEDES BENZ
Bisnis Indonesia
SURABAYA: Produsen suku cadang otomotif PT Fuboru Indonesia Group (FIG) melalui distributornya PT HRL International tengah menyiapkan order salah satu orderdil (parts) yakni saringan udara (air filter) yang dipesan pabrik mobil Mercedes Benz di Jerman.
Menurut Direktur PT HRL Internasional Agung Heryan Widigdo, meskipun bervolume kecil yakni 1.000 pieces perbulan, pesanan saringan udara bagi mesin kendaraan Mercedes Benz itu membuktikan bahwa teknologi temuan perusahaannya mulai mendapat pengakuan di tingkat internasional.
“Kami tengah mempersiapkan ekspor air filter tersebut. Paling lambat, bulan depan kami sudah bisa melakukan pengiriman perdana produk yang menggunakan merk Airtech,” ujar Agung kepada Bisnis di kantornya di kawasan industri Trosobo Kabupaten Sidoarjo, Jatim, kemarin.
Selain memasok Airtech ke produsen Mercedes Benz di Jerman, FIG juga mendapat order ekspor penyaring udara ke Amerika Serikat dan Singapura. FIG kini tengah menjajaki membuka pasar ekspor ke Filipina dan negara-negara Asean lainnya.
Airtech sendiri merupakan satu perangkat air filter bagi kendaraan roda empat yang merupakan integrasi teknologi penyaring udara hasil produksi FIG sebelumnya seperti Power Air Screw (PAS), Air Cleaner (Vihole), Oil Filter (Magnetic) dan Filter Technology/Filter Solar (Filtech).
Produk suku cadang berlabel HRL Motortech tersebut diantaranya adalah filter udara, filter bensin, pemanas solar, kanvas rem motor, knalpot motor dan aki motor. Khusus produk saringan udara, HRL memproduksi sekitar 50 item untuk berbagai merek mobil dengan harga kompetitif.
Pada bagian lain keterangannya, Agung mengungkapkan upaya FIG untuk mendapatkan hak paten produk inovatifnya ke-19 negara di antaranya, Jepang, China, Taiwan, Hongkong, Thailand, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Italia, Selandia Baru, Australia dan Jerman.
Walau persaingan di bisnis suku cadang otomotif kian ketat, FIG yakin mampu bersaing karena mampu menjual hasil teknologinya dengan harga yang relatif lebih murah ketimbang parts original. “Kami tidak sekadar memproduksi suku cadang. Namun, kami selalu berupaya untuk melakukan inovasi sehingga kualitasnya nyaris setara genuine parts,” ujarnya. (k10)
0 komentar:
Posting Komentar